Link donwload word - > DiSINI DONWLOAD





MAKALAH

“PRODUK KEBUDAYAAN BERDASARKAN FILOSOFI”

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar














Disusun oleh:
Nama: Thoriq Mahfud Choirufachrudien
NPM: 17118058
Kelas: 1KA30



JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019




PRODUK KEBUDAYAAN SURABAYA
1.      Makanan lontong balap
Makanan khas Surabaya ini terbuat dari bahan lontong, tahu dan letho. Lontong dan tahunya diiris tipis-tipis dan ditaburi remesan lentho. Sajian ini lalu dilengkapi dengan sejumlah besar tauge yang direbus hingga setengah matang dan diberi kuah. Kecap, sambal dan bawang goreng.

Filosofi lontong balap berawal dari para penjual lontong  yang bercepat cepat menuju tempat berjualan yang berada di pasar wonokromo bertujuan untuk berebut pembeli dari jalan cepet ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual maka dikenal menjadi lontong balap.

2.      Makanan rujak cingur
Filosofi rujak cingur berasal dari bahan baku yang digunakan yaitu Cingur atau congor adalah kata dalam Bahasa Jawa yang berarti mulut. Yang dimaksud adalah moncong sapi yang direbus dan diiris tipis-tipis dan dijadikan bahan hidangan ini. Selain cingur, rujak ini juga menyertakan irisan buah seperti mentimun, mangga muda, nanas, dan bengkoang ditambahkan dengan sayur- mayur seperti kangkung, kacang panjang, kecambah dan tahu, tempe, serta menjes atau mendoan. Makanan ini disajikan dengan saus dari ulegan bumbu kacang, petis udang dan pisang kluthuk yang dihidangkan dengan lontong dan sangat cocok sebagai menu makan siang.

3.      Makanan sate kol

Sate Kol adalah  sate yang bahan masakan berasal dari hewan mirip dengan kerang namun hidupnya di sawah dan berukuran lebih besar.
 Sate kol merupakan salah satu makanan khas Surabaya dimana beberapa kol ditusuk dengan tusuk sate dan dipanggang lalu dilumeri bumbu kecap atau bumbu merah. Makan ini mengandung banyak protein.
4.      Makanan pecel semanggi

Makanan pecel semanggi khas Jawa Timur ini sangat seru untuk disantap.filosofi pecel semanggi berasal dari cara membuat nya dengan daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal.Pecel ini berbahan dan bumbu mirip dengan pecel-pecel dari daerah lainnya, hanya saja sayurannya menggunakan bahan daun dari tumbuhan semanggi. Biasanya pecel semanggi disajikan dengan wadah daun pisang.
5.      Makanan tahu tek tek
Makanan khas Surabaya berikutnya adalah tahu tek. Makanan ini berbahan tahu yang dipotong menjadi bebentuk kotak kecil-kecil dan digoreng. Tahu ini disajikan dengan gorengan kentang, kecambah dan ketimun yang dipotong kecil dan panjang seperti acar. Hidangan ini lalu dilumuri dengan saus gelap yang terbuat dari ulegan kacang tanah dengan petis, bawang putih dan cabe. Untuk menambah nikmatnya, hidangan yang biasanya dikonsumsi malam hari ini ini juga ditaburi kerupuk udang dan bawang goreng.

Filosofi tahu tek berasal karena penjualnya yang berjualan menggunakan gerobak dengan kentongan bambu yang berbunyi tek-tek maka disebutlah tahu tek tek.
6.      Karapan sapi
Karapan sapi adalah pacuan sapi khas dari Pulau Jawa Timur. Dengan menarik sebentuk kereta, dua ekor sapi berlomba dengan diiringi oleh gamelan Jawa Timur yang disebut saronen. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi itu) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain.

Filosofi tentang masyarakat Surabaya dan madura. Dari segi ekonomi, Karapan Sapi sebetulnya bermula dari kebiasaan masyarakat memelihara sapi sebagai penopang ekonomi keluarga. Dari kebiasaan itu, sebagian masyarakat menjadikan aktivitas memelihara sapi bukan sekadar bernilai ekonomi. Tetapi juga sebagai hobi. Dari hobi itu lah, sapi dirawat dengan sangat baik. Diberi jamu, diberi pakan khusus, intinya, perawatan bintang lima untuk ukuran sapi.

Selain nilai ekonomis yang melatarbelakangi munculnya Karapan Sapi, juga terkandung filosofi watak orang Surabaya dan madura. Dari Karapan Sapi, bisa dilihat bahwa orangnya memiliki sifatmpekerja keras. Pantang berdiam diri. Pengangguran baginya adalah sampah. Jadi masyarakat surabaya dan Madura, bagaimana pun susahnya mencari uang, pantang berdiam diri.

7.      Tari remo
sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu
Filosofi Tari Remo memiliki beberapa makna filosofi yang terkandung dalam gerakan-gerakannya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa gerakan, seperti gerakan gedrug yang menghentak bumi, yang berarti simbol kesadaran manusia atas kehidupan yang ada di muka bumi.
8.      Tari ganongan reog
Reog berisi topeng singa (singabarong) menggambarkan raja yang angkara murka namun ia dikendalikan oleh burung merak yang dibiarkan duduk diatas kepalanya (menggambarkan kendali istrinya yang cantik atas sang raja), irama terompet pelog terkesan sumbang diantara bunyi tetabuh lain yang berlaras slendro dimaksudkan untuk menggambarkan suara sumbang atau kritik yang sang patih sampaikan. Patih/pujangga anom, yang digambarkan sebagai ganongan, menari mengejek2 singabarong sehingga singabarong marah.
Filosofi yang penting dari ganongan adalah, kita boleh mengkritik tetapi bukan memberontak, itulah sebab ganongan tidak bertempur dengan singabarong tetapi hanya memancing dan mengkritik.
9.      Alat Musik gamelan
Alat musik gamelan adalah  adalah himpunan alat musik yang biasanya menonjolkan demung, saron, peking, gambang, kendang, dan gong.
Mengandung  Filosofi
 G (Gusti), A (Alloh), M (Maringi, memberi), E (Emut-ingat), L (Lakonono, jalankan), A (Ajaran), N (Nabi).
10.  Tari sparkling
Tari sparkling Surabaya adalah tari kreasi modern, yang muncul di tengah-tengah masyarakat heterogen Surabaya, dan latar belakang seni perkotaan. Gerakan tari Sparkling Surabaya ini membentuk gaya modern sendiri, mengacu pada gerakan tari tradisional jawa timur yang berkembang di metropolis.
Tari Sparkling Surabaya merupakan tarian kreasi yang diciptakan oleh Diaztiarni ditahun 2007. Tarian ini diciptakan dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Surabaya yang ke-714 dengan mengambil tema Surabaya Sparkling. Dari situlah tarian ini diberi nama Tari Sparkling Surabaya, dengan harapan kelincahan dan juga keindahan dalam tarian ini menggambarkan jati diri serta semangat masyarakat Kota Surabaya yang selalu bersinar. Tari Sparkling Surabaya ini juga merupakan hasil perpaduan unsur tradisional seperti gerak tari, busana, dan musik tradisional khas Jawa Timur yang dikemas dengan gaya modern sehingga akan menampilkan sesuatu yang bebeda dan juga kaya akan nilai seni dan budaya.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELOMPOK MEMBUAT PROGRAM DAFTAR SISWA

Membuat aplikasi barang masuk penjualan buku